Zola tujuh musim memperkuat Chelsea pada periode 1996-2003 dan sukses mempersembahkan dua titel Piala FA, satu Piala Liga Inggris, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa. Sebagai p
enghormatan untuk sang legenda, Chelsea mempensiunkan nomor punggung 25 yang pernah dipakai Zola.
Setelah pensiun pada tahun 2005, Zola mulai memasuki dunia kepelatihan. Dia pernah menangani West Ham United dan kini tengah bekerja di klub Divisi Championship, Watford.
Zola berharap mendapatkan kesempatan menangani Chelsea pada masa mendatang. Oleh karena itu, dia akan bekerja keras untuk mengembangkan diri.
"Saya bermimpi menjadi seorang manajer yang bagus, seorang manajer yang bisa memimpin tim seperti Chelsea," aku Zola kepada France Football.
"Saya bekerja sangat keras untuk itu. Saya tak tahu apakah saya akan (menangani Chelsea). Saya pikir saya punya kemampuan, tapi saya pikir saya belum cukup bagus," tuturnya.
"Ini baru pengalaman kedua saya melatih klub setelah West Ham. Masih banyak yang harus saya lakukan," kata pria Italia berusia 46 tahun ini.
"Saya sangat senang dengan rencana di Watford. Saya tahu betapa seriusnya keluarga Pozzo. Ini adalah tempat terbaik bagi saya untuk mengembangkan diri sebagai seorang pelatih," ujar Zola.
Setelah pensiun pada tahun 2005, Zola mulai memasuki dunia kepelatihan. Dia pernah menangani West Ham United dan kini tengah bekerja di klub Divisi Championship, Watford.
Zola berharap mendapatkan kesempatan menangani Chelsea pada masa mendatang. Oleh karena itu, dia akan bekerja keras untuk mengembangkan diri.
"Saya bermimpi menjadi seorang manajer yang bagus, seorang manajer yang bisa memimpin tim seperti Chelsea," aku Zola kepada France Football.
"Saya bekerja sangat keras untuk itu. Saya tak tahu apakah saya akan (menangani Chelsea). Saya pikir saya punya kemampuan, tapi saya pikir saya belum cukup bagus," tuturnya.
"Ini baru pengalaman kedua saya melatih klub setelah West Ham. Masih banyak yang harus saya lakukan," kata pria Italia berusia 46 tahun ini.
"Saya sangat senang dengan rencana di Watford. Saya tahu betapa seriusnya keluarga Pozzo. Ini adalah tempat terbaik bagi saya untuk mengembangkan diri sebagai seorang pelatih," ujar Zola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar