Chelsea saat ini ketinggalan cukup jauh dari duo
Manchester di klasemen Premier League. Pun demikian,
Rafael Benitez menolak untuk mengibarkan bendera
putih dalam perebutan gelar liga. Hingga pekan ke-15, The Blues bertengger di posisi tiga
klasemen dengan koleksi 26 poin, terpaut tujuh angka
dari Manchester City di atasnya dan 10 angka dari
pem
impin sementara Manchester United. Walau begitu, Benitez masih yakin timnya punya
peluang karena waktu menuju akhir kompetisi masih
panjang. Apalagi, manajer Spanyol itu punya
pengalaman dalam membawa timnya comeback kala
menukangi Valencia. Pada musim 2001-2002, Valencia sempat ketinggalan
delapan angka dari saingan terdekatnya, Deportivo La
Coruna pada bulan Januari. Tapi kemudian Benitez
sukses membawa Los Che membalikkan keadaan dan
menjadi juara dengan poin 75, unggul tujuh angka dari
'Super Depor.' Sebelumnya Alex Ferguson sempat mengatakan bahwa
musim ini perlombaan meraih gelar liga tinggal MU dan
City. Akan tetapi, dengan pengalamannya tersebut,
Benitez optimistis bahwa Chelsea bisa membalikkan
keadaan di akhir musim. "Saya tak khawatir dengan jarak (poin yang ada).
Penting untuk menang (melawan Sunderland Sabtu
nanti), jadi kami dapat mendekat. Kami butuh
meningkatkan tim dan mental yang kuat untuk bersaing
di putaran kedua liga," tegas manajer interim Chelsea
ini di ESPN Soccernet. "Di Valencia, kami pernah ketinggalan delapan poin
pada bulan Januari. Jika kami melakukan hal yang sama
di sini, kami akan dapat memangkas poin yang ada.
Tapi kami harus memperlihatkan karakter kami. Yang
terpenting adalah evolusi dari tim kami, jika kami
menjadi lebih kuat, kami bisa memenangi pertandingan berturut-turut. Kami harus menemukan bentuk
permainan," lanjut Benitez Sabtu, (8/12/2012) nanti Chelsea akan melakukan
lawatan ke Stadium of Light, markas Sunderland.
Kemenangan menjadi harga mati bagi 'Si Biru' jika ingin
masih ikut perlombaan meraih gelar juara. "Apa yang saya pikirkan jelas: kami harus menang
melawan Sunderland, agar kami dapat mendekati
setidaknya dua tim di atas (City atau MU)," tegasnya.
peluang karena waktu menuju akhir kompetisi masih
panjang. Apalagi, manajer Spanyol itu punya
pengalaman dalam membawa timnya comeback kala
menukangi Valencia. Pada musim 2001-2002, Valencia sempat ketinggalan
delapan angka dari saingan terdekatnya, Deportivo La
Coruna pada bulan Januari. Tapi kemudian Benitez
sukses membawa Los Che membalikkan keadaan dan
menjadi juara dengan poin 75, unggul tujuh angka dari
'Super Depor.' Sebelumnya Alex Ferguson sempat mengatakan bahwa
musim ini perlombaan meraih gelar liga tinggal MU dan
City. Akan tetapi, dengan pengalamannya tersebut,
Benitez optimistis bahwa Chelsea bisa membalikkan
keadaan di akhir musim. "Saya tak khawatir dengan jarak (poin yang ada).
Penting untuk menang (melawan Sunderland Sabtu
nanti), jadi kami dapat mendekat. Kami butuh
meningkatkan tim dan mental yang kuat untuk bersaing
di putaran kedua liga," tegas manajer interim Chelsea
ini di ESPN Soccernet. "Di Valencia, kami pernah ketinggalan delapan poin
pada bulan Januari. Jika kami melakukan hal yang sama
di sini, kami akan dapat memangkas poin yang ada.
Tapi kami harus memperlihatkan karakter kami. Yang
terpenting adalah evolusi dari tim kami, jika kami
menjadi lebih kuat, kami bisa memenangi pertandingan berturut-turut. Kami harus menemukan bentuk
permainan," lanjut Benitez Sabtu, (8/12/2012) nanti Chelsea akan melakukan
lawatan ke Stadium of Light, markas Sunderland.
Kemenangan menjadi harga mati bagi 'Si Biru' jika ingin
masih ikut perlombaan meraih gelar juara. "Apa yang saya pikirkan jelas: kami harus menang
melawan Sunderland, agar kami dapat mendekati
setidaknya dua tim di atas (City atau MU)," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar