Takut Bersua dengan Chelsea AVB Gelisah
INILAH.COM, London - Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, menilai bahwa Chelsea tak layak mendapat 'hadiah' tampil di Liga Europa setelah gagal lolos dari fase grup Liga Champ
INILAH.COM, London - Pelatih Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas, menilai bahwa Chelsea tak layak mendapat 'hadiah' tampil di Liga Europa setelah gagal lolos dari fase grup Liga Champ
ions. Apa sebabnya?
Chelsea gagal lolos ke babak 16 besar setelah finis di peringkat tiga Grup E. The Blues harus puas berada di bawah Juventus dan Shaktar Donetsk. Chelsea menjadi juara bertahan pertama yang gagal lolos ke babak 16 besar.
Villas-Boas, pelatih yang pernah dipecat Chelsea, menyebut ikutnya The Blues di Liga Europa bukan tindakan yang adil. Menurut pelatih asal Portugal itu, tim yang gagal di fase grup Liga Champions tak layak diberi 'hadiah' ke Liga Europa.
Villas-Boas sendiri berhasil membawa klubnya lolos ke babak 32 besar sebagai runner-up Grup J. Artinya, Spurs tidak masuk dalam tim unggulan dan kemungkinan besar akan menghadapi klub-klub 'buangan' Liga Champions seperti Benfica atau Olympiakos.
"Ini sangat tidak adil. Akan lebih adil jika klub Liga Champions yang gagal di babak 16 besar, maka mereka terlempar ke Liga Europa," ujarnya, seperti dinukil Sky Sports.
"Anda tidak boleh memberi bonus kepada tim yang gagal (di fase grup). Bagi saya, tim yang gagal ke babak 16 besar dan dapat jatah bermain di Liga Europa adalah sebuah bonus," ia menambahkan.
"Saya tidak mengatakannya baru-baru ini saja. Saya pernah membicarakan hal ini dalam pertemuan dengan UEFA. Semua terserah mereka untuk menentukan, tapi saya rasa ini tidak adil," katanya.
Chelsea gagal lolos ke babak 16 besar setelah finis di peringkat tiga Grup E. The Blues harus puas berada di bawah Juventus dan Shaktar Donetsk. Chelsea menjadi juara bertahan pertama yang gagal lolos ke babak 16 besar.
Villas-Boas, pelatih yang pernah dipecat Chelsea, menyebut ikutnya The Blues di Liga Europa bukan tindakan yang adil. Menurut pelatih asal Portugal itu, tim yang gagal di fase grup Liga Champions tak layak diberi 'hadiah' ke Liga Europa.
Villas-Boas sendiri berhasil membawa klubnya lolos ke babak 32 besar sebagai runner-up Grup J. Artinya, Spurs tidak masuk dalam tim unggulan dan kemungkinan besar akan menghadapi klub-klub 'buangan' Liga Champions seperti Benfica atau Olympiakos.
"Ini sangat tidak adil. Akan lebih adil jika klub Liga Champions yang gagal di babak 16 besar, maka mereka terlempar ke Liga Europa," ujarnya, seperti dinukil Sky Sports.
"Anda tidak boleh memberi bonus kepada tim yang gagal (di fase grup). Bagi saya, tim yang gagal ke babak 16 besar dan dapat jatah bermain di Liga Europa adalah sebuah bonus," ia menambahkan.
"Saya tidak mengatakannya baru-baru ini saja. Saya pernah membicarakan hal ini dalam pertemuan dengan UEFA. Semua terserah mereka untuk menentukan, tapi saya rasa ini tidak adil," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar