We Trust in Mourinho and Roman Abramovich

We Trust in Mourinho and Roman Abramovich

Selasa, 07 Mei 2013

Mata Yakin Publik Stamford Bridge Akan Sambut AVB dengan Baik



London - Untuk kali pertama setelah meninggalkan Chelsea, Andre Villas-Boas akan akan kembali menyambangi Stamford Bridge ketika ia menemani timnya saat ini, Tottenham Hotspur, dalam laga Liga Primer Inggris pada tengah pekan.

Chelsea bukanlah tim yang asing buat Villas-Boas. Di sana, pria Portugal berusia 35 tahun itu pernah menjadi staf pelatih era Jose Mourinho dan kemudian ditunjuk menjadi manajer di awal musim 2011/2012 lalu.

Akan tetapi, Villas-Boas tidak langgeng menduduki posisi manajer 'Si Biru'. Ditunjuk pada 22 Juni 2011, ia lalu dilengserkan saat musim belum tuntas, tepatnya pada 4 Maret 2012.

Sempat beberapa bulan menganggur, pada 3 Juli 2012 Villas-Boas ditunjuk menjadi manajer Spurs, salah satu klub rival Chelsea di kota London. Dan pada tengah pekan ini, Kamis (9/5/2013) dinihari WIB, Villas-Boas akan "kembali" ke Stamford Bridge, ketika Chelsea menjamu Spurs, dalam sebuah laga krusial dalam perebutan tiket Liga Champions musim depan.

Mengingat bahwa ini adalah partai pertamanya hadir lagi di Stamford Bridge usai berpisah dengan Chelsea, Villas-Boas pun dimintai berandai-andai bagaimana suporter tim tuan rumah akan menyambutnya di laga nanti.

"Aku tidak memiliki gambaran sama sekali," jawabnya di Guardian.

"Semoga saja suporter tuan rumah memperlihatkan rasa hormat, tapi jika tidak begitu pun tak mengapa. Tak ada bedanya buatku," ceplos pria yang juga akrab disebut dengan inisial namanya, AVB, itu.

Sementara salah satu pemain andalan Chelsea, Juan Mata, meyakini bahwa suporter timnya akan memberi sambutan hangat untuk mantan manajernya itu. Mata, yang merupakan salah satu pemain yang direkrut di era Villas-Boas, menilai bahwa manajer Spurs tersebut layak dapat apresiasi tersendiri.

"Aku pikir (sambutan) yang bagus, karena ia sudah berusaha semampunya buat klub ini dan buatku pribadi ia adalah orang yang membawaku ke sini."

"Jadi ia memberiku kepercayaan diri dan aku pikir ia juga sosok pria yang baik. Ketika aku bertemu untuk kali pertama dengannya, ia memberiku kepercayaan diri, ia membantuku untuk beradaptasi dan, ya, aku pikir ia adalah manajer hebat, dan juga pria yang baik," lugas Mata, juga dikutip Guardian.

Tidak ada komentar: